Hidup yg seharusnya

Hidup memang harus dijalani. Mau tidak mau, dan seharusnya mau, kita selesaikan semuanya. Kita dikandung sembilan bulan, dilahirkan dan diberi kesempatan untuk hidup di dunia ini membawa sebuah kebaikan.
Tak perlu mengeluh apalagi berputus asa. Parahnya lagi, merasa tak suka melihat orang lain bahagia.
Kita iri melihat mereka yang sudah berada di puncak kesuksesan bahagia. Sisi hitam hati kita akan banyak bicara, bahwa mereka hanya menikmati saja takdir yang sudah ditentukan. Beruntung, itu takdir bagus dan membuat mereka bergelimang materi.
Kebahagiaan dan keberuntungan tidak selalu dibarengi dengan limpahan materi. Kebahagiaan memang dari hati. Bukan dari materi. Seandainya ada banyak orang yang ‘sepertinya’ sudah ‘terlihat’ bahagia namun secara materi dia juga kaya, anggap saja kekayaan mereka adalah bonus buat mereka sendiri. Pastinya, mereka jauh sebelumnya sudah berperang melawan keadaan yang serba kurang dan penderitaan, tanpa kita tau. Mereka mungkin dulu pernah berjuang mati matian untuk mendapatkan itu semua. Dan kita tidak pernah tau itu.
Hidup itu sederhana. Jika ingin bahagia, terima saja dengan syukur apa yang ada. Perjuangan selalu mengiringi langkah kehidupan, seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar