Terus Berharap

        Aku kembali tertegun. Membatu selayaknya karang yg tak goyah diterpa hempasan ombak. Terpaku tak mampu melangkah, tak mampu mengucap. Dalam diamku... tak henti-hentinya aku mencaci-maki diri sendiri. Betapa bodohnya aku yg terlalu berharap. Betapa bodohnya aku yg terlalu merasa. Betapa bodohnya aku yg terlalu sombong berfikir bahwa suatu saat nanti kamu akan datang dengan cinta yg selayaknya aku punya, dan betapa bodohnya aku yg bermimpi, berharap engkau akan mencintaiku seperti aku yg tulus mencintaimu... 

         Ntah apa yg merasukiku siang itu, ketika aku dan kamu memutuskan untuk kali pertamanya bertemu. Harusnya saat itu aku menyadari, jika aku terlalu jatuh hati, maka sakit adalah resiko yg mau tak mau harus aku hadapi nanti...

           Aku sadar... harusnya tak kupaksakan pena berjalan menulisi kisah ini. Tapi ntah mengapa aku merasa ada seribu magnet yg menarikku untuk terus mengikuti alur cerita yg kau perankan. Dan aku merasa aku bahagia bisa mengukir cerita bersamamu, Aku merasa nyaman bila ada disampingmu, walau tak selamanya indah, namun aku terus mencoba aku terus berusaha agar semua terlihatan indah, agar semua terlihat layaknya aku benar-benar bahagia... Berusaha aku menutupi tangisku dengan senyuman, deraian air mata kupaksakan menjadi tawa... tetesan luka pun ku ubah menjadi canda...

Mungkin kita memang ditakdirkan untuk bertemu, bukan bersatu...
Mungkin aku tak akan pernah bisa menjadi satu-satunya orang yg kamu rindukan dikala kamu tak punya arah dan tujuan...
Mungkin aku bukan orang yang pantas untuk dicintai olehmu...
Mungkin aku bukan sosok yang baik untuk kamu hargai, untuk kamu pertahankan...
Mungkin aku dengan segala cintaku ini tetap tak akan pernah bisa menjadikan dirimu sebagai seorang kekasih yg utuh mencintaiku... 
Benar... Mungkin aku takkan pernah bisa membuatmu jatuh hati pada cinta tulusku...

       Aku menyadari bahwa aku yg bersalah dalam hal ini. Aku yg melawan takdir Tuhan. Aku yg dengan bodohnya berani melewati garis yg seharusnya tak pernah aku lewati. namun aku akan terus mencoba, mencoba mengubah semuanya agar terlihat indah... Dan berharap Tuhan mempersatukan Aku dan kamu... walau itu hanya anganku, namun bagiku Harapan ini sudah menjadi bahagia untukku

Sayang ^,_ ^
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar